Green Biotechnology and Safety Record of Biotechnology

Green Biotechnology merupakan bioteknologi yang memiliki tujuan untuk menjaga, melestarikan, dan memperbanyak penghijauan di bumi. Maksudnya bioteknologi ini dimanfaatkan untuk bidang pertanian, khususnya kelestarian lingkungan. Salah satu bentuk green biotechnology adalah teknologi kultur jaringan. Teknologi kultur jaringan sering digunakan sebagai sarana memperbanyak jaringan secara cepat. Perbanyakan organisme biasanya dilakukan menggunakan hasil pembuahan (generatif) yang membutuhkan waktu relatif lama.  Sekarang dengan adanya bioteknologi khususnya kultur jaringan, perbanyakan bisa dilakukan dengan cepat menggunakan bagian vegetatif tanaman.

Teori yang digunakan kultur jaringan yaitu teori totipotensi. Teori ini menerangkan bahwa setiap sel ataupun jaringan selama masih utuh, sel tersebut akan bisa membentuk suatu organ. Hal tersebut bisa terjadi apabila dilakukan dengan benar dan sesuai dengan prosedur kerja. Salah satu bentuk manfaat kultur jaringan adalah adanya micropropagation yaitu tanaman yang sangat penting dan hampir punah bisa digandakan secara masal.  Selain itu ada juga manfaat germplasm preservation artinya kultur jaringan dapat dimanfaatkan sebagai penjaga kelestarian plasma nutfah. Berbagai tanaman yang sudah hampir punah bisa terus dijaga, kemudian penghijauan hutan akan lebih cepat untuk dilakukan. Selain untuk mempertahankan plasma nutfah dengan teknologi ini juga bisa menghasilkan plasma nutfah baru (somaclonal variation). Tentunya dengan teknik persilangan, mutasi maupun teknik lainya.

Bioteknologi dari dahulu sampai sekarang sangat cepat perubahanya. Berawal dari pembuatan tempe dan kecap menggunakan ragi atau jamur sampai berkembang mengubah gen tanaman menjadi tahan hama dan memiliki gizi yang tinggi. Berkaitan dengan bioteknologi modern yang berkembang sekarang pasti memerlukan keamanan dalam pelaksanaanya. Teknologi ini merupakan teknologi yang berkaitan dengan gen, tentu hasilnya adalah pengubahan, penambahan, ataupun penggabungan beberapa gen dari sejenis sampai antar individu. Secara alami gen telah dimiliki oleh organisme, sehingga yang tampak dari organisme tersebut merupakan ekspresi dari gen tersebut.

Golden Rice

Salah satu hasil dari bioteknologi adalah tanaman transgenik. Berbagai penelitian membuktikan bahwa tanaman transgenik yang merupakan hasil bioteknologi aman untuk digunakan. Berkaitan dengan kontroversi yang terjadi, ada negara yang menolak ataupun menerimanya. Hal itu merupakan kebijakan negara masing-masing. Terkadang negara yang menolak hasil transgenik juga mempertimbangkan dari segi kebutuhan, kegunaan serta kemanan lingkungan. Afrika dan India yang lebih mementingkan pangan yang terpenuhi pastinya akan menggunakan teknologi ini, karena keadaan negara tersebut yang miskin akan kesuburan tanah, maupun plasma nutfah. Tanaman yang bisa digunakan tersebut contohnya tanaman tahan kering, berasa kaya provitamin A dan tanaman serupa lainya. Berbeda dengan negara yang subur dan banyak plasma nutfahnya, kemungkinanya hasil bioteknologi tersebut jarang digunakan. Intinya bahwa keamanan dari bioteknologi yaitu melakukan cara kerja yang ketat dan benar, dan digunakan untuk keperluan yang mendesak, ketika tidak ada alternatif lainya yang lebih efektif.