Showing posts with label Opini. Show all posts
Showing posts with label Opini. Show all posts

Thursday, February 3, 2022

Bisakah Batang Pohon Mengecil Ukuranya Setelah Tumbuh Besar?

Bisa dong!

Siapa nih yang punya pohon besar di rumah? atau di Hutan? Rawat baik baik ya. Karena satu pohon yang kamu punya sangat berharga bagi kami umat manusia...terlebih lagi di era dimana teknologi semakin canggih namun bumi semakin sengsara....Bagaimana tidak sengsara manusia menginginkan lingkunganya dingin, asri dan sejuk tapi malah membuat pendingin yang menjadikan bumi semakin panas yaitu AC wkwkw...

Analogi kecil saja untuk pertanyaan judul diatas yaitu kita analogikan pohon besar seperti fat-human atau subur (Fertile-human). Pohon yang kita punya selalu kita manjakan dengan berbagai macam input yang diberikan. seperti pupuk, pestisida, air yang melimpah, dan tentunya kasai sayang dari pemilik pohon tersebut, eaea...

Wednesday, September 1, 2021

Perluas Vocabulary Melalui Minat Mu

What is your passion type? I think this question is rather weird? The average person while given this question will be confused. I think because we do not more know about the type of passion, right? But just to the point, I will introduce my passion. My passion is Agriculture. In this section, I do not use any correct grammar. But, I think a little bit of used application Grammarly is okay. Hehe. With this application, I can learn more about arranging word to sentences and in the future, I hope don't need it again. I will be an expert in English! aamiin

Wednesday, July 21, 2021

Agrowisata Permakultur di Tiap Kabupaten Kota Indonesia

Pusat Pembelajaran, Pemenuhan dan Perubahan Mindset tentang Pertanian yang Selaras dengan Alam

Harus ada sebuah terobosan yang menjadikan pertanian itu “langgeng” untuk mengatasi kendala yang ada di pertanian, baik kendala budidaya, produksi sampai isu lingkungan. Budidaya permanen atau disebut permakultur berasal dari kata permanent dan culture. Salah satu terobosan yang sudah ada dari zaman dulu dan disediakan oleh alam. Negara-negara majupun sudah banyak mengembangkan. Bahkan di Indonesia sudah ada, namun masih belum punya perhatian lebih oleh pemerintah. Negara maju dan pemerhati lingkungan tahu bahwa pertanian dengan konsep sesuai pola alam akan menjadikan kebutuhan pangan selalu bisa terpenuhi. Karena sebelum ada pertanian modern yang kebanyakan budidaya satu jenis (monokultur) sudah ada pertanian terpadu, berkelanjutan, dan tidak merusak lingkungan. Konsepnya adalah merancang budidaya pertanian yang sesuai dengan pola alam. Pertanian dengan konsep ini sangat mudah untuk diterpakan oleh petani. Namun petani sekarang kemungkinan berbeda dengan petani zaman dulu. Mereka yang sekarang seperti sudah ketergantungan dengan pupuk, dan pestisida kimia, intinya hal yang berbau kimia. Banyak yang menganggap tanpa kimia sintetis budidaya tidak akan berhasil. Disinilah pemerintah harusnya ikut andil mengubah mindset petani yang sekarang. Walaupun akhir-akhir ini sedang populer pertanian organik yang diprakarsa oleh pemerhati lingkungan dengan konsep pertanian ramah lingkungan. Permakulture lebih dari pertanian organik, didalamnya tidak hanya ramah lingkungan melainkan lebih kepada manusia bersatu dengan alam. Manusia tidak hanya mengambil tetapi juga mengembalikan.