Saturday, March 21, 2020

Orok-Orok (Crotalaria striata & juncea ) yang Menawan dan Kaya Manfaat


Salah satu tanaman yang membuat saya terkesan adalah orok-orok. Ternyata Orok-orok banyak tumbuh di sekitar kita. Namun sedikit yang mengetahuinya, karena tanaman ini termasuk tanaman perdu. Tanaman orok-orok yang banyak dijumpai di sekitar kita merupakan orok orok jenis Crotalaria striata. Berbeda dengan orok-orok yang biasa dijadikan pakan ternak (Crotalira juncea), orok orok ini tidak bisa digunakan sebagai pakan ternak. Namun...fungsinya sebagai konservasi musuh alami sudah terbukti, banyak penelitian yang menyebutkan bahwa orok orok (crotaliria striata) bisa meningkatkan jumlah musuh alami dan membantu tanaman dalam proses penyerbukan melalui lebah yang berdatangan.

Daya tarik tanaman ini adalah ketika berbunga warna kuning yang indah ditambah dengan serbuk sari atau pollen mudah untuk dijangkau oleh lebah. Lebah yang sering datang pada tanaman ini adalah lebah hitam (Xylocopa) atau lebah hitam dengan warna kuning ditengah kepalanya (Carpenter bee). 
Perbedaan C. Striata dengan C. juncea adalah:

Bentuk daun dan jenis daun,

      Daun C. striata merupakan daun majemuk seperti tanaman kedelai yaitu trifoliate dengan bentuk   oval , berbeda dengan daun pada C. juncea yang berdaun tunggal dengan bentuk lonjong. 

Ukuran biji
Atas; C.Juncea bawah; C. Striata
      Ukuran biji C. juncea lebih besar dibandingkan C. Striata 



  3.      Tajuk Tanaman 

C. Juncea
C. Juncea memiliki tajuk yang tumbuh keatas berbeda sekali dengan C. striata yang memiliki tinggi yang lebih rendah dan dominan melebar daripada mininggi. selain dari tajuk bunga dari orok orok ini juga berbeda. Hal tersebut menjadi cermin daripada ukuran biji tanaman. semakin besar bunga yang dimiliki jenis orok orok kemungkinanya memiliki ukuran biji yang besar pula. Terbukti bahwa C. Juncea memiliki bunga yang lebih besar dibandingkan C. striata..
C. Striata
Kesimpulanya walaupun banyak perbedaan diantara kedua jenis orok-orok ini akan tetapi fungsi dan manfaatnya untuk konservasi musuh alami dan polinator akan tetap sama. Sarannya untuk orok-orok ini harus tetap lestari dan jika bisa diperbanyak agar makanan polinator semakin berlimpah. polinator yang berlimpah akan membantu tanaman dalam membentuk buah dan akhirnya bisa meningkatkan produksi pangan dan kesejahteraan manusia...

Manfaat Crotalaria stiata selain sebagai konservasi musuh alami dan polinator

1. Obat Kanker/tumor
    Dibidang kesehatan Sudah Banyak peneliti yang mengemukakan bahwa daun C. striata dapat mengobati penyakit kanker. Tanaman ini juga merupakan ramuan khas suku mongondow untuk mengobati kanker/tumor silahkan lihat link berikut ini jurnal bioaktivitas tanaman orok-orok C. striata pada jurnal tersebut mengemukakan bahwa Ekstrak daun C. striata mampu membunuh sel kanker serviks HeLa pada konsentrasi 635,289 µg  ml-1
2. Sebagai pupuk hijau, daun yang pada tanaman ini bisa digunakan untutk pupuk dengan cara menyebarkan pada lahan pertanaman kita. tanaman ini juga bisa dijadikan sebagai penutup lahan (cover crop) artinya bahwa orok-orok bisa dijadikan sebagi pengikat nitrogen di udara dengan bintil-bintil pada akarnya.  jurnal covercrop

No comments:

Post a Comment