Sunday, March 29, 2020

Mengenal Lalat (Ordo: Diptera) sebagai Hama pada Tanaman

Lalat merupakan serangga yang mempunyai dua sayap atau cuma satu pasang (Diptera; Di=dua, Ptera=sayap). Perlu diketahui bahwa kebanyakan serangga (Insecta) memiliki sayap sebanyak empat atau dua pasang. Lalat juga demikian memiliki dua pasang sayap, namun satu pasang sayapnya bentuknya kecil yang berfungsi sebagai alat keseimbangan ketika terbang.

Ilustrasi Morfologi Lalat
Tidak semua lalat dapat menyerang tanaman, contohnya lalat rumah, dan lalat hijau. Tanaman yang terserang oleh hama ordo diptera ini memiliki ciri khas tersendiri.

Berdasarkan pengamatan penulis, hama lalat menyerang tanaman tidak pada semua fase hidup/metamorfosisnya. Sebelum mengenal gejala atau tanda serangan hama diptera, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu fase-fase metamorfosisnya.

Lalat mengalami metamorfosis sempurna/Holometabola. Hama dari ordo Diptera ini mengalami proses bertelur kemudian menjadi larva berubah menjadi pupa (kempompong) dan jadilah imago (lalat dewasa). Berbeda dengan metamorfosis tidak sempurna (Hemimetabola) yaitu tidak ada proses larva dan pupa, (Telur - Nimfa -Imago) contohnya adalah belalang.  

TIPS MUDAH
serangga atau hewan yang bermetamorfosis sempurna adalah serangga yang memiliki bentuk setelah telur menetas sangat berbeda dengan imagonya, dan sebaliknya metamorfosis tidak sempurna artinya setelah telur menetas akan menjadi bentuk yang tidak jauh berbeda dengan bentuk imagonya.
Ilustrasi Metamorfosis Lalat
Setelah mengetahui metamorfosisnya, akan sangat mudah bagi kita untuk mengidentifikasi fase mana yang kira-kira dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman. Maka tentu fase yang menyebabkan kerusakan adalah fase imago dan larva. Hal tersebut disebabkan karena imago dan larva membutuhkan makanan. Selain membutuhkan makanan, imago juga membutuhkan tempat untuk meletakan telurnya. Telur biasanya diletakan pada daun tanaman atau kotiledon (jika ada). Selain menghasilkan makanan ketika lalat menusukan ovipositor atau alat penusuknya, lalat juga biasa meletakan telurnya. 

Sebelum mengetahui bagaimana lalat makan, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu alat mulut lalat. Tujuan mengetahui alat mulutnya yaitu untuk mengetahui gejala atau tanda yang ada pada tanaman. Pertama fase yang menyerang tanaman ada dua yaitu dewasa dan larva. dikarenakan bentuk yang sangat berbeda maka berbeda pula tipe mulutnya. 

TIPS MUDAH
Tipe mulut larva dan Imago berbeda. Walaupun individunya sama. Hal itulah yang dinamakan dengan metamorfosis sempurna. jadi benar benar berbeda tiap fasenya. 

TIPE MULUT
LARVA : 
MENGGIGIT MENGUNYAH
Ilustrasi menggigit mengunyah

IMAGO : 
MENJILAT MENGHISAP 


Dari kedua tipe mulut tersebut, dapat disimpulkan bahwa kerusakan yang akan diakibatkan pada tanaman ada dua, yaitu terdapat bekas tusukan dengan ovipositor sebagai bahan makanan imago  dan peletakan telur juga kerusakan berupa kehilangan masa atau bagian tertentu yang dimakan oleh larva lalat sehingga biasanya terbentuk gerekan. Cara lalat makan menurut keterangan dosen saya adalah dengan menusukan ovipositornya, setelah ditusukan pada daun atau bagian lainya akan keluar cairan. cairan tersebutlah yang akan dimakan oleh lalat. dan sebagian besar hasil tusukanya akan dijadikan sebagi tempat peletakan telur.

Lalat Lalat yang biasa menjadi hama tanaman adalah sebagai berikut;
1. Lalat Kacang (Ophiomyia sp.) biasa ditemukan pada tanaman kacang-kacangan
3. Lalat Pengorok Daun (Liriomyza sp.) hampir ditemukan di berbagai macam tanaman
    hortikultura(buah buahan) semangka melon, dan juga ditemukan ditanaman pangan seperti kedelai
4. Lalat Buah (Bractocera sp.) sering sekali ditemukan pada omoditas buah buahan.
5. Lalat Batang (Melanagromyza sojae) khusus ditemukan pada soybean atau kedelai
6. Lalat Bibit (Atherigona sp.) sering dijumpai pada tanaman jagung.

6 Lalat tersebut merupakan lalat yang sudah banyak dikenal oleh kalangan petani maupun akademisi. semoga dengan uraian singkat ini bisa memberi manfaat, next postingan insyaallah akan membahas mengenai lalat kacang :)....
Kesimpulan
Lalat merupakan ordo diptera yang dapat menyerang tanaman. Fase yang menyerang tanaman adalah imago dan larva. Lalat yang menyerang tanaman biasanya memiliki dua tanda yaitu bekas tusukan ( imago) dan bekas gerekan (larva).

Saran
Dengan diketahuinya fase yang menyerang tanaman diharapkan pengendalian bisa secara bijak dilakukan. Pertama Mengendalikan imago dengan berbagai macam teknik, salah satunya dengan berbagai perangkap yang nanti akan saya jelaskan dipostingan selanjutnya, kemudian jika menggunakan pestisida harus sesuai dengan ambang kendali.

Ketika pengengendalian imago sudah dilaksanakan maka berbeda sekali dengan pengendalian larvanya. larva yang biasanya berada di dalam tanaman apabila digunakan pestisida kontak akan sia sia, maka dari itu pengendalian menggunakan pestisida sistemik. atau menggunakan pengendalian yang lebih ramah lingkungan lagi... insyaallah akan saya cari artikelnya berkaitan pengendalian yang lebih ramah lingkungan untuk larva yang berada di dalam tanaman..

  


No comments:

Post a Comment