Wednesday, August 21, 2019

Menguak Fungsi Abu Sekam sebagai Sumber Silika (Si) Tanaman untuk Ketahanan terhadap Hama


Untuk Tulisan Kali ini saya ambil dari banyak sumber, khususnya jurnal-jurnal penelitian, silahkan disimak semoga manfaat...
Abu sekam padi merupakan sekam yang dibakar dan berubah bentuknya menjadi abu serta memiliki kandungan unsur yang berbeda dengan sekam padi. Abu sekam padi memiliki beberapa unsur yang cukup tinggi yaitu kandungan phosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), dan Magnesium (Mg). Kandungan unsur K yang cukup tinggi pada abu sekam padi akan berperan dalam pertumbuhan tanaman, selain itu juga membantu meningkatkan pH dan struktur tanah agar lebih baik (Tamtomo et al. 2016)
Abu sekam padi (rice husk ash) juga merupakan sumber silika (Si). Abu sekam padi dapat digunakan sebagai pupuk yang ramah lingkungan dan murah. Beberapa penelitian menyatakan bahwa perlakuan residu abu sekam mampu menurunkan intensitas serangan hama dan keparahan penyakit........
Hama penggerek polong
. Hal ini diduga karena ada kandungan silika yang berfungsi untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit melalui pengerasan jaringan (Kumar et al. 2013; Fatimah 2018).Kandungan silika (SiO2) pada abu sekam padi mencapai 95,66%. Pemberian abu sekam padi pada beberapa dosis dapat meningkatkan tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun tanaman dibandingkan dengan tanpa pemberian abu sekam padi. Ternyata selain dapat memperbaiki kesuburan tanah, abu sekam padi juga bisa mengurangi kerusakan padi. Salah satu hama yang merusak padi adalah penggerek batang. Pemberian dosis 0,5-1,0 t/ha pada lahan padi dapat mengurangi kerusakan sebesar 15%-20%. (Dhalimi 2003; Haryatun 2006).

Kedatangan Parasitoid
Silika yang terserap tanaman dapat memberikan tambahan ketahanan terhadap serangga herbivora seperti pemakan xylem dan floem serta serangga penggerek (borer) (Keeping and Kvedaras 2008). Ada dua mekanisme ketahanan yang dipengaruhi oleh silika yaitu meningkatknya ketahanan fisik dan ketahanan kimia. Ketahanan fisik berupa terjadinya pengerasan jaringan. 
 Sedangkan untuk ketahanan kimia, silika dapat berperan sebagai penginduksi produksi enzim seperti PPO (Polyphenol oxidase), phenylalanine ammonia lyase (PAL) dan pelepasan senyawa volatil pada tanaman untuk mengundang musuh alami (Reynolds et al. 2009; Alhousari and Greger 2018). Pemberian silika pada tanaman dapat dilakukan dengan pemupukan.Silika (Si) yang teserap oleh tanaman dari akar akan diangkut oleh xylem lalu diedarkan keseluruh bagian tanaman. Biasanya Si tanaman disimpan di bagian dinding sel. Kebanyakan tanaman dikotil tidak bisa menyimpan silika dalam ukuran besar pada tunasnya, contohnya timun, tomat, dan kedelai. Berbagai penelitian juga menunjukan bahwa silika bisa mempengaruhi keberadaan serangga hama ordo Diptera, contohnya dari genus Cecidomyiidae dengan perlakuan Silika (Si) 600kg/ha yang dikombinasikan dengan pemupukan nitrogen pada padi. Selain itu silika juga dapat berpengaruh nyata dalam mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh lalat genus Agromyzidae yaitu pengorok daun (Liriomyza spp.) (Sakr 2017)


2 comments:

  1. minta daftar pustakanya ya. terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tamtomo T, Rahayu S, Suyanto A. 2016. Pengaruh aplikasi kompos jerami dan abu sekam padi terhadap produksi dan kadar pati ubijalar. J Agrosains. 12(2).
      Kumar S, Sangwan P, Dhankhar RMV, et al. 2013. Utilization of rice husk and their ash: A review. Res J Chem Env Sci. 1(5):126–129.
      Fatimah S. 2018. Pemberian abu sekam dan pupuk kalium: pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai pada regosol [PhD Thesis]. Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
      Dhalimi A. 2003. Pengaruh sekam dan abu sekam terhadap pertumbuhan dan kematian tanaman panili (Vanilla planifolia Andrews) di Pembibitan. Balai Penelit Tanam Rempah Dan Obat.:46–57.
      Haryatun. 2006. Pengendalian hama penggerek batang padi putih dengan cara tanam dan pemberian abu sekam di lahan pasang surut. Temu Tek Nas Tenaga Fungsional Pertan Balai Penelit Pertan Lahan Rawa.:327–331.
      Keeping MG, Kvedaras OL. 2008. Silicon as a plant defence against insect herbivory: response to Massey, Ennos and Hartley. J Anim Ecol. 77(3):631–633. doi:10.1111/j.1365-2656.2008.01380.x. [accessed 2019 Jul 23]. https://besjournals.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1365-2656.2008.01380.x.
      Alhousari F, Greger M. 2018. Silicon and mechanisms of plant resistance to insect pests. Plants. 7(2):33.
      Reynolds OL, Keeping MG, Meyer JH. 2009. Silicon-augmented resistance of plants to herbivorous insects: a review. Ann Appl Biol. 155(2):171–186.
      Sakr N. 2017. The role of silicon (Si) in increasing plant resistance against insect pests review article. Acta Phytopathol Entomol Hung. 52(2):185–204.

      ini daftar pustakanya ya.. maaf baru di reply makasih udah berkunjung

      Delete