Serangga
merupakan hewan yang memiliki populasi terbanyak di bumi. Jutaan serangga hidup
berkesinambungan dengan organisme lain dalam ekosistem. Namun keberadaanya kini
mulai menipis, mulai tergerus oleh berbagai kerusakan yang diakibatkan oleh
manusia. Serangga yang semakin menipis dan diperkirakan bisa punah disebabkan
oleh penggunaan pestisida kimia yang berlebih, adanya musuh serangga yang
populasinya terlalu banyak, serta perubahan iklim global yang digadang gadang
sangat mempengaruhinya. Bahkan National geographic Indonesia menerbitkan
majalah “KIAMAT SERANGGA” dengan cover lepidoptera atau kupu-kupuan. Latar
belakangnya adalah berkurangnya serangga di muka bumi. Bahkan pada daerah yang
termasuk cagar alam serangga juga mengalami penurunan populasi, apalagi
diperkotaan. Bayang kan saja serangga yang mempunyai peran multifungsi pada
sendi kehidupan hilang.?? Dari sektor pertanian sampai sektor industri saya
yakin akan hilang pula. Manusia kelaparan, manusia sakit sakitan karena obat
yang dihasilkan serangga tidak ada. Dan berbagai masalah yang akan timbul
kedepanya. Maka dari itu yahh, ayolah mulai peduli dengan lingkungan, tidak
hanya manusia yang mempunyai hak untuk hidup tetapi serangga juga punya...:”)
Langsung saja
ini proyek merupkan proyek impian yang kepingin saya lakukan. Yaps saya
ingin membuat suatu kegiatan konservasi serangga, khususnya penyerbuk. Kegiatan
yang saya impikan adalah menyediakan lahan untuk pakan serangga, terus apa sih
pakan serangga penyerbuk itu? Eh iya kenapa harus serangga penyerbuk? Kenapa
serangga penyerbuk ya karena memulai dari yang mudah dan terlihat, contohnya
kupu-kupu dan lebah. Ngerasa gak sih, kupu-kupu yang dulu banyak kini semakin
jarang kita lihat. Lebah yang banyak bersarang di pohon mungkin jarang sekali
ditemukan. Oh iya, makanan dari serangga penyerbuk yaitu polen dan nektar lho,
nah dari sini sudah terlihat bukan apa yang ingin saya lakukan. Yaps betul
sekali yaitu menyediakan lahan untuk lahan berbunga, mulai dari wild flower
sampai bunga yang dibudidayakan. Yaps saat ini saya sudah memulai untuk menanam
banyak bunga bunga, contohnya zinnia, kedepanya saya harap semakin banyak bunga
yang bisa saya tanam.
Terus apalagi hal yang bisa
dilakukan untuk kelestarian serangga, saya rasa bertani organik merupakan
langkah kecil yang bedampak besar.
Sekarang kita coba lihat kegiatan
para ahli serangga salah satunya yaitu Mark JF. Brown & Robert J. Paxton mengatakan “Kami
menyarankan bahwa strategi konservasi di masa depan perlu memprioritaskan
(i) meminimalkan
hilangnya habitat,
(ii) menjadikan habitat
pertanian ramah lebah,
(iii) melatih para
ilmuwan dan masyarakat dalam taksonomi dan identifikasi lebah,
(iv) studi genetika
autekologi dasar dan populasi untuk mendukung strategi konservasi,
(v) menilai nilai
barcode DNA untuk konservasi lebah,
(vi) menentukan dampak
tanaman invasif, hewan, parasit dan patogen, dan
(vii) mengintegrasikan
informasi ini untuk memahami potensi dampak perubahan iklim terhadap arus keanekaragaman lebah”
No comments:
Post a Comment