Friday, March 20, 2020

Universitas Seribu Kenikir (UNS-K)


UNIVERSITAS SERIBU KENIKIR


Kenikir Hias (Kuning &Orange)
Akhir-akhir ini saya perhatikan Universitas Sebelas Maret (UNS) mulai ada kemajuan dibidang penghijauan. semboyan Go-Green yang terus digalakan bukanlah isapan jempol semata. UNS sekarang telah berubah. Banyak perubahan khususnya dibidang penghijauan. Banyak sekali 4 tahun terakhir ini berbagai macam tanaman yang ditanam. Mulai dari pohon, sampai tanaman berbunga (Kenikir,dan Bunga Kertas/Zinnia).

Tanaman yang benar-benar menonjol dan sangat terlihat pesat dalam pengembanganya adalah tanaman kenikir (Cosmos caudatus). Tanaman kenikir terlihat begitu indah. Bunganya berwarna kuning dan orange. ya, kuning dan orange... dan tidak ada yang berwarna pink, itu artinya kenikir yang ditanam bukanlah kenikir yang biasa dijadikan lalapan, atau daunya bisa dimakan secara langsung. Perlu diketahui bahwa kenikir yang sering tumbuh disekitar kita itu dibedakan menjadi 2 yaitu kenikir yang buat lalapan dan yang kedua kenikir untuk tanaman hias.

Kenikir Lalap (bunga merah muda)
UNS menanam tanaman ini sangatlah banyak. Mulai gerbang depan sampai gerbang belakang, pasti ditemui tanaman ini. Maka dari itu pantas bahwa UNS merupakan universitas seribu kenikir. (pendapat penulis) Jumlahnya sangat banyak. hampir disetiap fakultas yang ada di UNS, terdapat bunga ini. Cantik bentuknya dan indah warnanya. Namun sesuatu yang berlebihan juga sebenarnya tidaklah bagus. 

Tanaman kenikir sangat mudah untuk diperbanyak. Penyerbukan sendiri yang dilakukan tanaman ini menyebabkan biji yang dihasilkan hampir seluruhnya bisa tumbuh. Bahkan tanpa dilakukan perbanyakan secara sengaja oleh manusia biji yang jatuh ketanah dengan sendirinya akan menghasilkan anakan. 

Wednesday, March 11, 2020

Program Sosialisasi Pentingnya Tanaman Refugia dan Praktik Penanaman Tanaman Refugia di Desa Pulosari

Trawang Taslimatul Khasanah1 Larasati Septendita2 Norman Wijaya3 Lola Aprilia4 Faiza Putri Muzakki5 Indi Purwandari6 Salsabila Zaahidah7 Ezra mahesti Anggraeni Putri Kiuk8 Swedha Maulana9


Praktik Penanaman Refugia di Pinggir Sawah

Desa Pulosari merupakan desa yang berada di wilayah Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. Desa Pulosari tepatnya terletak 3,4 km dari pusat pemerintahan kecamatan, 14,2 km dari pusat pemerintahan kota/ibukota kabupaten dan 116,5 km dari ibukota provinsi. Desa Pulosari terdiri dari 5 dusun yang terbagi menjadi 10 dukuh. Luas wilayah Desa Pulosari adalah 314,8825 Ha yang didominasi dengan lahan pertanian yang cukup luas. Hal tersebut menjadikan mayoritas penduduk di Desa Pulosari yang berjumlah 5.166 jiwa bermata pencaharian sebagai petani dan buruh tani. Tanaman padi merupakan tanaman yang umumnya dijadikan untuk bercocok tanam oleh para petani di desa ini.

Saturday, November 9, 2019

Serangga Ternyata Seperti Manusia

Serangga merupakan hewan yang populasinya terbanyak di Bumi. Berjuta juta spesies serangga ternyata hidup berdampingan dengan kita. Tahukah kalian ternyata serangga juga mempunyai organ tubuh layaknya manusia yang terdiri dari berbagai sistem. Sistem yang dimiliki serangga misalnya sistem pernafasan, peredaran darah, dan metabolisme. 

Serangga mempunyai bentuk umum yang harus kalian tahu, biar gampang bayangkan saja belalang (ordo:Orthopthera)...
Bagian inti yang perlu diketahui adalah Head (kepala) layaknya manusia serangga memiliki kepala yang memiliki banyak fungsi, salah satunya tempat antena, mulut, dan mata. Kepala memiliki fungsi yang sangat vital karena terdapat antena sebagai penunjuk jalan, dan perasa untuk mendapatkan mangsa atau mengindari predator. selai itu juga ada mata yang memiliki fungsi sebagai indra penglihatan serangga, yang perlu diketahui serangga biasanya memiliki mata tunggal dan mata faset.
Bagian inti kedua adalah Thorax, kalau manusia namanya leher, tempat ini memiliki fungsi sebagai  melekatnya tungkai atau kaki dan sayap untuk terbang. Bagian inti ketiga adalah Abdomen atau bisa disebut perut sebagai tempat metabolisme pencernaan inti serangga.

Mungkin salah satu sistem yang ada di srangga yang bikin penasaran adalah sistem pernafasanya, bagaimanasih serangga bernafas, silahkan simak kalimat dibawah...



















 Intinya pernafasan serangga menggunakan sistem tabung atau trakea yang terdapat di sekujur tubuh bagian samping serangga
udara masuk melalui spirakel kemudian menuju ke trakea, dan masuk ke trakeolus dan diedarkan ke seluruh jaringan dan dikeluarkan kembali...

 untuk sistem lainya akan dibahas pada postingan selanjutnya sekian,
.......semoga manfaat......

Thursday, September 5, 2019

Hasil Tanya Jawab (Sharing) Pekerja dan Teknisi Kebun Induk Kakao Poliklonal di Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar.

Mungkin hasil Tanya jawab saya dengan teknisi kebun bisa menambah pengetahuan temen teman pembaca blog saya :)

silahkan disimak....


Kebun induk kakao poliklonal ini masih dalam proses revitalisasi. Arti dari revitalisasi sendiri yaitu memvitalkan ulang fungsi dari suatu kebun induk. Umur kebun baru berusia 3 tahun. Pekerja Kebun Induk Kakao Poliklonal yang di wawancara atau tanya jawab sebanyak 2 orang dan satu teknisi kebun yaitu bapak Haris. Satu orang pekerja sudah bekerja di kebun induk poliklonal selama 3 tahun, dan satunya sudah bekerja selama 1 tahun. Bapak Haris selaku teknisi kebun kakao sudah berumur 50 tahun. Hasil dari tanya jawab yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : Pemupukan yang dilakukan selama satu tahun hanya 2 kali yaitu awal dan akhir musim penghujan atau awal musim kemarau. Total pemupukan yang telah dilakukan selama tiga tahun umur dari kebun induk yaitu sebanyak 6 kali. Pemupukan dasar dilakukan menggunakan pupuk kandang atau pupuk dari kotoran kambing. Pemupukan yang dilakukan pada kebun menggunakan pupuk pada umumnya yaitu NPK, dsb. Menurut pekerja kebun bahwa pemupukan yang dilakukan, lebih banyak dimakan atau diserap oleh pohon penauang disebabkan jarak dari pohon penanung yang kurang ideal. 

2.   Pohon penaung yang digunakan adalah pohon ramayana, ditanama ketika awal penanaman benih kakao (Tidak sesuai dengan anjuran yang seharusnya ditanam 1 tahun sebelum kako di tanam agar tidak terjadi perebutan hara yang berlebih, Penulis AA. Prawoto ). Jadi Umur dari Kakao dan pohon penaung sama, jika ditinjau dari umur awal penanaman. 

3.    Pohon penaung sudah dipangkas sebulan yang lalu dan masih dilakukan sampai sekarang. Keterangan didapat kemarin, rabu 30 Januari 2019. Jadi pemangkasan sudah dimulai sekitar 30 Desember 2018. 

4.  Tanaman Kakao yang tidak sesuai dengan papan nama di depan pertanaman disebabkan awal penanaman yang tidak dikelompokan sesuai klon lagi sebelum penanaman dilakukan. Hal tersebut disebabkan benih yang sulit diketahui klonya karena masih belum kelihatan klon nya. Benih yang paling mudah dikelompokan  dan diidentifikasi klonya adalah klon SCA 6. 

5.   Asal usul kebun induk adalah kebun pisang dan tanaman lainya, bekas dari tanaman yang ditanam masyarakat, Banyak pohon cebreng atau gamal yang tumbuh dan sekarang sudah ditebangi.

        Menurut penjelasan pekerja kebun bahwa hama dan penyakit yang sering ditemukan dan mengganggu produksi adalah musang yang sering memakan dan mengambil tanaman kakao. Selain itu hama ulat dan penggerek batang serta penyakit busuk buah. 

     7.  Total penyemprotan yang telah dilakukan selama 3 tahun terakhir tidak dapat dihitung. Sekitar 2- 3 bulan dilakukan penyemprotan sebanyak dua kali, akan tetapi 4 bulan terakhir ini belum pernah dilakukan disebabkan karena biaya ataupun hama dan penyakit yang masih terkendali. Menurut penuturan pekerja bahwa pemupukan dan penyemprotan belum optimal, dan penyemprotan sebaiknya dilakukan sekitar sebulan sekali untuk hama dan penyakit ataupun penyemprotan hormon perangsang pertumbuhan  Biaya pekerja kebun untuk pemangkasan, satu harinya diberi upah 30 ribu dari jam 07.30 sampai 11.00. Sehari pemangkasan maksimal dapat mencapai 30 pohon penaung.    

    Jarak tanam kakao yaitu 3 X 3 M. Lubang tanam 70 X 40 cm. Kako merupakan tanaman C3 , fotointesis optimum pada keadaan ternaung.
     Berdasarkan pemaparan teknisi kebun dan pekerja bahwa produksi kakao semakin kesini semakin menurun. Luas lahan yang sudah terdapat banyak tanaman kakao berumur 3 tahun hanya ada sekitar 1 hektar. Hal tersebut disebabkan benih kakao yang ditanam ketika awal tanam yaitu tiga tahun yang lalu kekurangan. Jadi terdapat sebagian tanaman kakao yang masih kecil di kebun induk tersebut.
     Tata tanam yang diterapkan berupa 2 betina dan 1 Jantan. Klon kakao jantan yang digunakan yaitu SCA 6, dan klon betina berupa Sulawesi 1 dan 2 serta MCC 01 dan 02. Tanaman yang paling sedikit ditemukan adalah klon MCC 01. Kebun Induk kakao poliklonal ini sudah panen sebanyak 2 periode. Satu periode panen, mencapai 10-11 kali. Panen tertinggi mencapai 400-700 kg. Perawatan kebun lainya yang dilakukan berupa pemangkasan wiwlan atau tunas air dari tanaman kakao.

Wednesday, August 21, 2019

Menguak Fungsi Abu Sekam sebagai Sumber Silika (Si) Tanaman untuk Ketahanan terhadap Hama


Untuk Tulisan Kali ini saya ambil dari banyak sumber, khususnya jurnal-jurnal penelitian, silahkan disimak semoga manfaat...
Abu sekam padi merupakan sekam yang dibakar dan berubah bentuknya menjadi abu serta memiliki kandungan unsur yang berbeda dengan sekam padi. Abu sekam padi memiliki beberapa unsur yang cukup tinggi yaitu kandungan phosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), dan Magnesium (Mg). Kandungan unsur K yang cukup tinggi pada abu sekam padi akan berperan dalam pertumbuhan tanaman, selain itu juga membantu meningkatkan pH dan struktur tanah agar lebih baik (Tamtomo et al. 2016)
Abu sekam padi (rice husk ash) juga merupakan sumber silika (Si). Abu sekam padi dapat digunakan sebagai pupuk yang ramah lingkungan dan murah. Beberapa penelitian menyatakan bahwa perlakuan residu abu sekam mampu menurunkan intensitas serangan hama dan keparahan penyakit........