Postingan kali ini saya akan membagikan teknologi yang kalian harus ketahui dalam menangani pasca panen jamur tiram. Jamur tiram yang biasa kita makan sebagai sayur, sebenarnya memiliki potensi yang tiggi dalam bidang bisnis. Hal yang sangat perlu diketahui adalah cara penyimpanan ketika sudah dipanen, tujuanya adalah agar bisa memperpanjang masa simpan atau tidak busuk lebih dini.
Berikut beberapa teknologi yang saya rangkum pada berbagai jurnal penelitian dan berbagai sumber lainya, silahkan membaca dengan seksama, jangan lupa menikmatinya...
- Pemanfaatan iradiasi pada jamur tiram putih (pleurotus ostreatus) kering.
Pemanfaatan ini merupakan penerapan teknologi
alternatif untuk memperpanjang daya simpan bahan pangan berupa jamur tiram
putih kering. Penyebabnya karena jamur tiram mudah rusak sehingga memiliki daya
simpan rendah. Cara mengiridiasi yaitu jamur segar dibersihkan dengan pisau
lalu disortir terlebih dahulu, kemudian dicuci dan dibilas dengan air bersih,
ditiriskan pada suhu kamar (30-32) yang sebelumnya diukur kadar pH dan air.
Setelah itu ditimbang dan dikeringkan dengan sinar matahari selama 3 hari
berturut turut dari pagi sampai sore dan sebagianya dikeringkan dengan oven
pada suhu 55o selama 2 hari. Jamur kemudian di kemas dengan plastik
PP pada kondisi vakum dan terakhir di iridiasi dengan dosis 5 kGy pada kondisi
suhu kamar dengan laju dosis 2, 705 kGy/jam. Kemudian disimpan pada ruangan
yang memiliki fasilitas pendingin dengan suhu 18-20o C.Iridiasi 5 kGy
dapat menekan pertumbuhan mikroba jamur baik bakteri maupun khamir 2 log cycle dengan tidak mengubah sifat
fisik dan kualitas organol leptiknya sampai penyimpanan 3 bulan sedangkan jika
tanpa iridiasi hanya mencapai 2 bulan (Kadir, 2013).
- Teknik Pengeringan Jamur
- Teknologi penyimpanan dan pengemasan menggunakan atmosfer termodifikasi (Modified Atmosphere Storage/MAS) dan MAP (Modified Atmosphere packaging)
- Pengawetan Jamur Tiram
Pengawetan jamur tiram merupakan peluang karena
jamur segar memiliki daya tahan yang tidak lama. Pengawetan jamur ini dapat
berupa kalengan, asinan dan pasta jamur.