Tuesday, May 12, 2020

Orok-Orok Menyuburkan Tanah?

kebun dosen


Baru - Baru ini saya merasakan bahwa pertumbuhan tanaman yang ditumpang sarikan dengan tanaman orok-orok menunjukan kondisi yang sangat baik. Tanaman nampak sangat terpenuhi kebutuhan nitrogenya. Hal  denitu ditunjukangan daun tanaman berwarna hijau segar. eh ternyata ketika saya lihat manfaat dari tanaman orok-orok adalah sebagai penyubur tanah. kok bisa menyuburkan tanah..t???t Ternyata tanaman ini juga sudah banyak digunakan oleh petani-petani luar negeri maupun dalam negeri untuk menyuburkan tanah dan dijadikan pupuk daun lo, hehe (admin kudet)

Sebab Tanaman saya yang semakin subur dengen tersedianya nitrogen, maka saya tertarik untuk mengulas mengenai bakteri pengikat nitrogen yang ada pada perakaran tanaman ini..
penasaran? silahkan disimak dengan baik...

koleksi pribadi

Tanaman orok-orok merupakan tanaman yang termasuk dalam golongan leguminose atau kacang-kacangan. Mudah kita ketahui dari buah tanaman ini berbentuk seperti kacang kacangan, layaknya buncis dan kacang tanah ataupun kacang lainya. Nah dari situlah kita akan bisa menyimpulkan darimana sih bakteri pengikat nitrogen yang ada pada tanaman orok-orok. Jawabanya adalah dari akarnya, layaknya tanaman kedelai yang admin teliti untuk tugas akhir skripsi, hehe. Bahwa tanaman kedelai memiliki bintil akar dimana bintil akar tersebut merupakan hasil kolaborasi, atau collab akar dengan bakteri pengikat nitrogen.
Kedelai mempunyai karakteristik nodul/bintil pada akar yang merupakan hasil simbiosis dengan bakteri Bradyrhizobium japonicum. Fungsi dari bintil tersebut adalah memfiksasi nitrogen yang berada di atas permukaan tanah (Purcell,2014).
Nah, dari uraian diatas kebanyakan tanaman yang termasuk dalam jenis leguminose atau kacang-kacangan memiliki bintil akar. Fungsi dari bintil akar juga sudah jelas sebagai fiksasi nitrogen yang ada di permukaan tanah agar bisa terserap ke dalam akar. kereen kan... ko bisa nitrogen dipermukaan tanah terfiksasi atau gampanganya terproses dan bisa masuk kedalam tanah dan diserap oleh akar, pastinya itu merupakan pertanyaan yang timbul bukan.. oke, mari kita ulas dengan seksama (admin juga baru belajar).

Mekanisme penambatan nitrogen secara biokimia belum dipahami secara pasti, Menaka (2012).
Ternyata mekanismenya belum dipahami secara pasti lurs, tapi secara logika mungkin begini;
Pertama bakteri yang sudah bersimbiosis dengan tanaman dan mulai membentuk bintil akar .
Kemudian namanya udara sudah kita sepakati, memiliki kandungan nitrogen yang paling banyak dibandingkan komposisi lainya.
Nah tanah itu biasanya bisa dimasuki oleh udara, dan air. dari udara yang masuk tersebutlah kemungkinan bakteri menambat atau menangkap nitrogen
Nitrogen yang ada dipermukaan tanah itu belum bisa termanfaatkan karena bentuknya masih N2, sedangkan tanaman bisa menyerap nitrogen hanya dalam bentuk amonia (NH3)
 
Rincian gas-gas penyusun atmosfer bumi berturutturut adalah  nitrogen (N2) 78 %, oksigen (O2) 21%, sisanya karbon dioksida (CO2), uap air (H2O) dan  gas lainnya sekitar 1 % (Lovett, 1975; Werner dan Newton, 2005)

nih aku kasih ilustrasi juga bagaimana nitrogen bisa masuk kedalam tanah...
(ilustrasi manfaat petir)
sumber from ig;sustainableplant

Bisa kita jabarkan bahwa nitrogen masuk melalu ikatanya dengan dengan air, tentunya air turun dan masuk ketanah kemudian nitrogen terserap. Maka kemungkinan nitrogen bisa terserap oleh tanaman adalah karena tanah kita porus yaitu tanah yang mudah dimasuki air dan kedua tanah kita aerasinya baik, seperti halnnya belajar media yang baik untuk tanaman hidroponik. porus dan aerasi yang baik, ternyata sangat bermanfaat untuk tanaman. Selain fungsinya memudahkan air untuk diserap tanaman juga memudahkan nitrogen dan oksigen masuk kedalam akar...

Kabar baiknya lagi bahwa bakteri yang mengikat oksigen dipermukaan tanah yang bersimbiosis dengan tanaman ini adalah bakteri Rhizobium.

Hasil uji potensi isolat Rhizobium koleksi laboratorium Bioproses, BALITTAS menunjukkan, Rhizobium mampu menghasilkan senyawa eksopolisakarida serta menghasilkan hormon auksin yang dapat merangsang pembentukan akar tanaman. Eksopolisakarida yang dihasilkan dapat memperbaiki struktur tanah, terutama pada tanah berpasir.
Jadi kalian yang mempunyai pekarangan tanahnya berpasir atau marginal (kurang subur) segera segera tanami tanaman orok-orok ini. 
Sebagai konservasi lebah sudah,
jadi tempat refugia predator dan parasitoid oke,
penyubur tanah dan pupuk daun siap sedia.

Tanaman yang supeer dah, gak usah lam -lama beli benihnya dan tanam...

Salam lestari !!





No comments:

Post a Comment