Tuesday, September 18, 2018

Pemahaman tentang Hama Tanaman

    
Merupakan bidang ilmu yang sedang saya jalani, sekarang saya berada di fakultas pertanian UNS atau bisa kita sebut universitas nomer satu, Harapannya. Nyatanya UNS merupakan kependekan dari Universitas Sebelas Maret Surakarta. Program studi yang lagi saya ambil yaitu agroteknologi dengan khusus mengambil bidang Hama dan Penyakit tanaman.
    Selayaknya sebagai mahasiswa maka harus tahulah apa yang ia geluti, disini saya akan berbagi pemahaman serta pengetahuan mengenai apa sih itu hama dan penakit tanaman yang saya ketahui. Hama dan penyakit tanaman merupakan bidang ilmu yang khusus mempelajari hama dan penyakit pada tanaman. Hama sendiri memiliki banyak definisi, bisa secara luas ataupun yang sempit. Jka ditilik dari definisi luasnya hama atau pest, merupakan seluruh organisme pengganggu tanaman budidaya, Baik meliputi hewan maupun phatogen sejenis mikroorganisme.
     Pada entri kali ini saya akan menjabarkan sedikit mengenai hama secara sempit. Ya, mahasiswa yang mengambil jurusan ini harus tahu dan selalu diingat.  Hama dalam arti sempit diartikan sebagai hewan, jangan dibayangkan bahwa hewan hanya seperti anjing, kucing, kerbau, harimau dan seterusnya. Tapi, bayangkan yang lebih luas lagi seperti ngengat, ulat, lalat, dan hewan lainnya. Nah disini kita menemukan kata kunci bahwa hama disini hewan. Namun tidak semua hewan bisa menjadi hama, ada kategorinya sendiri-sendiri. Misal hewan mamalia pasti punya ciri dan kategorinya, bukan?.
     Hewan dikatakan sebagai hama apabila, pertama hewan tersebut mengganggu, merusak atau tindakan merugikan lainya pada tanaman budidaya, kedua menyebabkan luka dan kerusakan yang melewati ambang batas ekonomi atau kerusakan secara ekonomi. Kedua nya saling berkaitan apabila hewan yang hanya mengganggu hanya sebagian kecil, dan tidak melewati kerusakan secara ekonomi pada tanaman budidaya, tidak bisa kita katakan bahwa hewan itu termasuk kedalam Hama. 
      Permisalannya yaitu Gajah besar yang beratnya mencapai puluhan bahkan ratusan kilogram, walaupun hanya satu apabila bisa merusak tanaman budidaya dan melewati ambang batas maka gajah merupakan hama. misalnya pada sawit atau tanaman perkebunan lainya. berbeda dengan Wereng yang biasa kita jumpai pada padi, jangan dulu menjadge bahwa mereka termasuk hama, dan melihat mereka hanya berlima atau bersatu langsung dibasmi. Mungkin memang merusak atau menyebabkan luka, namun apabila tak menyebabkan kerusakan hingga mencapai batas ambang ekonomi kita tidak bisa mengatakan mereka merupakan hama.

To be continued.......



No comments:

Post a Comment