Friday, April 17, 2020

"Kuliah Pertanian" Tersesatkah di Jalan yang Benar?

Ketika akhir SMA tiba, banyak kawan-kawan yang galau kemana mereka harus meneruskan kehidupan, kalo kerja , kerja apa? jika kuliah kuliah dimana dan jurusan apa?...masa itulah dimana kegalauan akan benar-benar timbul wkwk...
Rata-rata siswa SMA akan memilih untuk melanjutkan pendidikanya ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu kuliah, banyak pilihan untuk kuliah bisa di negeri, (luar negeri) swasta ataupun kedinasan. nah sesuai dengan judul bagi kalian yang sudah terlanjur masuk ke jurusan Agroteknologi, entah di swasta maupun negeri, benarkah kalian tersesat, dan berakhir pada penyesalan?...
Yap, Jurusan pertanian merupakan jurusan yang kebanyakan orang menganggap remeh, sia-sia dan banyak yang bilang tak usah kuliahpun bisa bertani dsb. Banyak sekali celotehan, bulian, sindiran dan ejekan yang sering terlontar oleh mahasiswa dari fakultas/ jurusan lain selain pertanian.. (emang dasar sotoi) :<)

"KULIAH PERTANIAN NGAPAIN LANGSUNG KE SAWAH IKUT NYANGKUL DAN BELAJAR LANGSUNG KAN BISA! EMAN-EMAN BIAYA KULIAHMU!"

Kalo orang awam beda lagi
P : "Mas Kuliah di Jurusan Apa?"
M: "Pertanian Pak," (kadang aku balas Agroteknologi pak, atau jurusan teknologi pak, hehe biar sedikit keren padahal tetep jurusan nya pertnaian)
P : "OH, pertanian ya mas.. hmm bagus"
M: (ekspresiku berasa di hapus dari list mantu nya bapak yang nanya, wkwk)

Kebanyakan masyarakat kalo kuliah itu biasanya di kedokteran, arsitek, kesehatan, dan TNI atau Polisi. Pertanian jarang orang menganggap penting, padahal sangat-sangat penting.

Begitulah masyarakat awam dan lulusan jurusan lain melihat kami (mahasiswa jurusan pertanian). mereka menganggap kami seperti orang yang kurang kerjaan karena kuliah di jurusan tani, dan dianggap bahwa jurusan pertanian kebanyakan malah masuk ke perbankan...

Salah satu dilema bagi lulusan pertanian adalah banyak yang masuk ke perbankan. Kenapa hal itu bisa terjadi?

Sebenarnya tidak semua lulusan fakultas pertanian itu masuk keperbankan, masih banyak kok yang melanjutkan di Instansi pemerintah, peneliti dan berwiraswasta. Akan tetapi mahasiswa yang baru lulus itu membutuhkan pekerjaan yang cepat dan mengiginkan modal kuliah yang telah dikeluarkan bisa kembali dalam bentuk uang, pihak perbankanlah yang sering menawarkan dan membuka lowongan serta persentase diterima lebih besar untuk jurusan pertanian, khususnya jurusan Agribisnis.

Seperti itulah realitanya, pemerintah masih kurang membuka lowongan pekerjaan yang lebih banyak untuk bidang pertanian khususnya mahasiswa yang baru lulus..jadi jangan salahkan luusanya semata-mata.

BENARKAH KITA TERSESAT?

Dengan Tegas saya jawab "LA" Tidak, kita tidak tersesat dan sudah benar memilih fakultas pertanian, karena kuliah di jurusan pertanian itu tidaklah mencangkul, kotor-kotoran disawah, banyaaaak sekali pilihan minat yang bisa kita ambil setelah kita kuliah dijurusan ini. misalnya jurusan Agroteknologi minat Agronomi, Pertanian organik, ilmu tanah, dan Hama penyakit.


Belajar Trap Serangga
Di perkuliahan tidak hanya di pelajari mengenai bagaimana mencangkul atau menanam padi tapi bagaimana merkait padi yang berproduksi tinggi, menemukan benih unggul dengan teknik pemuliaan tanaman, membangun pertanian yang ramah lingkungan, pertanian yang berkelanjutan dan terpadu, menemukan pengendalian hama dan penyakit yang efektif dan ramah lingkungan, urban farming, belajar membuat nutrisi hidroponik, membuat pupuk, media, dan masih banyak lagi....

Ilmu pertanian saya katakan sangatlah luas, mereka yang mengenal pertanian hanya semata menanam padi, mencangkul saya katakan mereka salah besar, dari jurusan pertanian inilah sekarang kita bisa menikmati tanaman-tanama hasil pemuliaan, seperti mentik wangi, tanaman padi yang genjah atau berumur pendek, teknologi pengendalian hama dan penyakit yang terpadu. pemanfaatan lahan sempit melalui hidroponik, semua itu berasal dari jurusan pertanian.

Maka dari itu, mari kita buktikan bahwa pertanian yang telah kita pelajari, tidak akan kalah dengan kuliah laianya seperti kedokteran, arsitek. Banggalah menjadi mahasiswa atau orang yang memepelajari pertanian, karena kitalah penyangga pangan..

Hidup Mahasiswa pertanian!!!!
Hidup Pertanian Indonesia !!

No comments:

Post a Comment