Wednesday, July 21, 2021

Agrowisata Permakultur di Tiap Kabupaten Kota Indonesia

Pusat Pembelajaran, Pemenuhan dan Perubahan Mindset tentang Pertanian yang Selaras dengan Alam

Harus ada sebuah terobosan yang menjadikan pertanian itu “langgeng” untuk mengatasi kendala yang ada di pertanian, baik kendala budidaya, produksi sampai isu lingkungan. Budidaya permanen atau disebut permakultur berasal dari kata permanent dan culture. Salah satu terobosan yang sudah ada dari zaman dulu dan disediakan oleh alam. Negara-negara majupun sudah banyak mengembangkan. Bahkan di Indonesia sudah ada, namun masih belum punya perhatian lebih oleh pemerintah. Negara maju dan pemerhati lingkungan tahu bahwa pertanian dengan konsep sesuai pola alam akan menjadikan kebutuhan pangan selalu bisa terpenuhi. Karena sebelum ada pertanian modern yang kebanyakan budidaya satu jenis (monokultur) sudah ada pertanian terpadu, berkelanjutan, dan tidak merusak lingkungan. Konsepnya adalah merancang budidaya pertanian yang sesuai dengan pola alam. Pertanian dengan konsep ini sangat mudah untuk diterpakan oleh petani. Namun petani sekarang kemungkinan berbeda dengan petani zaman dulu. Mereka yang sekarang seperti sudah ketergantungan dengan pupuk, dan pestisida kimia, intinya hal yang berbau kimia. Banyak yang menganggap tanpa kimia sintetis budidaya tidak akan berhasil. Disinilah pemerintah harusnya ikut andil mengubah mindset petani yang sekarang. Walaupun akhir-akhir ini sedang populer pertanian organik yang diprakarsa oleh pemerhati lingkungan dengan konsep pertanian ramah lingkungan. Permakulture lebih dari pertanian organik, didalamnya tidak hanya ramah lingkungan melainkan lebih kepada manusia bersatu dengan alam. Manusia tidak hanya mengambil tetapi juga mengembalikan. 

Thursday, July 8, 2021

KONSERVASI SERANGGA “PENYERBUK”

Serangga merupakan hewan yang memiliki populasi terbanyak di bumi. Jutaan serangga hidup berkesinambungan dengan organisme lain dalam ekosistem. Namun keberadaanya kini mulai menipis, mulai tergerus oleh berbagai kerusakan yang diakibatkan oleh manusia. Serangga yang semakin menipis dan diperkirakan bisa punah disebabkan oleh penggunaan pestisida kimia yang berlebih, adanya musuh serangga yang populasinya terlalu banyak, serta perubahan iklim global yang digadang gadang sangat mempengaruhinya. Bahkan National geographic Indonesia menerbitkan majalah “KIAMAT SERANGGA” dengan cover lepidoptera atau kupu-kupuan. Latar belakangnya adalah berkurangnya serangga di muka bumi. Bahkan pada daerah yang termasuk cagar alam serangga juga mengalami penurunan populasi, apalagi diperkotaan. Bayang kan saja serangga yang mempunyai peran multifungsi pada sendi kehidupan hilang.?? Dari sektor pertanian sampai sektor industri saya yakin akan hilang pula. Manusia kelaparan, manusia sakit sakitan karena obat yang dihasilkan serangga tidak ada. Dan berbagai masalah yang akan timbul kedepanya. Maka dari itu yahh, ayolah mulai peduli dengan lingkungan, tidak hanya manusia yang mempunyai hak untuk hidup tetapi serangga juga punya...:”)

Saturday, January 23, 2021

Kacang kacangan di Indonesia ! Bahasa Inggrisnya

Figure 1. Yield of Arachis hypoge at Jumantono, Central java.
The College student pose.
Happy and enjoy practice how to grow peanuts
Norman on the left and Mala on the right 
Kacang-kacangan buah atau sayuran? Mungkin pertanyaan ini menggelitik bagi orang umum, karena tentunya kacang kacangan dikategorikan sayuran. Tapi bagi sebagian yang menyebutnya buah juga tidak salah karena dalam ilmu pertanian kacang-kacangan merupakan hasil produksi tanaman yang diambil dari bagian tanaman yang disebut buah. Walaupun diambil dari dalam tanah seperti kacang tanah.

Disini kami mau membagikan sedikit saja nama kacang-kacangan di Indonesia, contohnya kacang hijau, dalam bahasa inggris, kususnya kalian yang terjun di dunia pendidikan pertanian tidak boleh menyebutnya green bean. Karena penamaanya beda. Berikut beberapa nama kacang-kacangan di indonesia dalam bahasa inggrisnya

  1. Kedelai  -------------> Soybeans (Glycine max)
  2. Kacang Hijau -------------> Mung Beans (Vigna radiata)
  3. Kacang Panjang -------------> Yardlong Beans (Vigna sinensis)
  4. Kacang Tunggak -------------> Cowpea (Vigna unguiculata)
  5. Buncis   -------------> Green Beans//common beans (Phaseolus vulgaris)
  6. Kacang Tanah ---------------> Peanuts (Arachis hypogea)

Apabila pembaca ada yang tahu kacang kacang atau legum yang ada di Indonesia silakan tulis di kolom komentar, jadi hati-hati ketika menerjemahkan istilah tanaman dari bahasa Indonesia ke Bahasa inggris, jika yang dimaksud adalah kacang hijau, bisa jadi menjadi buncis hehehe....

Sehat selalu, dan tetap bersyukur 


Tuesday, May 12, 2020

Orok-Orok Menyuburkan Tanah?

kebun dosen


Baru - Baru ini saya merasakan bahwa pertumbuhan tanaman yang ditumpang sarikan dengan tanaman orok-orok menunjukan kondisi yang sangat baik. Tanaman nampak sangat terpenuhi kebutuhan nitrogenya. Hal  denitu ditunjukangan daun tanaman berwarna hijau segar. eh ternyata ketika saya lihat manfaat dari tanaman orok-orok adalah sebagai penyubur tanah. kok bisa menyuburkan tanah..t???t Ternyata tanaman ini juga sudah banyak digunakan oleh petani-petani luar negeri maupun dalam negeri untuk menyuburkan tanah dan dijadikan pupuk daun lo, hehe (admin kudet)

Sebab Tanaman saya yang semakin subur dengen tersedianya nitrogen, maka saya tertarik untuk mengulas mengenai bakteri pengikat nitrogen yang ada pada perakaran tanaman ini..
penasaran? silahkan disimak dengan baik...

Sunday, April 26, 2020

Cita Rasa Pohon Kebaikan yang Sering Dilupakan

Menebar kebaikan merupakan langkah awal manusia untuk mengerti, memahami, dan merasakan kemanusiaanya sendiri. Banyak manusia yang ingin dimanusiakan bukan?, mereka menginginkan diri mereka dihormati, diperlakukan semestinya dan selayaknya sebagai manusia. Rasa untuk dimanusiakan oleh manusia memang satu kenikmatan yang tidak dapat dipungkiri, namun ada hal yang kedudukan, dan cita rasa yang lebih tinggi daripada itu, yaitu menebar kebaikan.
Semakin manusia menebar kebaikan kepada sesama yang membutuhkan, dirinya akan ikut bertambah hanyut dalam kebahagian. Bukan sekedar punya harta atau uang melimpah, menebar kebaikan baru akan dilakukan. Kebaikan yang sesungguhnya adalah tergeraknya rasa kemanusiaan dalam hati, sehingga tergeraklah badan  untuk mulai berbagi.